Matahari yang tak memancarkan sinarnya pagi ini, seakan ikut berduka atas kepergiannya. Dede Kusniawati, perempuan sholehah yang aku kenal , salah satu perempuan  yang menjadi inspirasiku, kini telah tiada. Allah memanggilnya lebih cepat. Allaahummagfirlahaa warhamha wa’afihaa wa’fu’anhaa Aamiin ..

Kita memang tidak terlalu dekat, tapi kita kenal satu sama lain. Secara pribadi, aku sangat mengaguminya. Dia sederhana, orangnya gak macem-macem , dia gak suka ikut campur urusan orang lain, walaupun kadang terlihat cuek, bahkan judes, tapi dia sangat baik, dia sangat ramah. Kita memang bukan best friend, tapi aku merasa sangat kehilangan sosok yang super calm ini. Entahlah ..

Teh Dede, semua orang sedih atas kepergianmu, semua orang merasa kehilangan sosok baik sepertimu. Apa daya, kita tidak bisa berbuat apa-apa, Allah telah memutuskan takdirNya, engkau harus pergi lebih dulu. Aku, bahkan semua orang yakin bahwa surga telah menanti kedatanganmu. Mudah-mudahan suatu saat nanti Allah mempertemukan kita kembali, di tempat terbaik, tempat terindah, tempat yang didambakan semua orang, Surga ..

Dear Sidqia ..

Bundamu memang telah pergi meninggalkan dunia ini , yakinlah bahwa bundamu sangat mencintai dan menyayangimu. Jadilah wanita sholehah seperti bundamu  , jadilah anak yang berbakti kepada ayahmu, jadilah anak yang bermanfaat untuk agama, negara dan dunia ini. Jangan bersedih nak, inilah yang terbaik menurut Allah. Yakinlah, bahwa akan banyak hikmah dari setiap peristiwa yang kau lalui. 

Selamat jalan Teh Dede Kusni, semoga Allah SWT menerima semua amal baikmu dan mengampuni segala dosamu Aamiin Allaahumma Aamiin

Tasikmalaya, 09 April 2016

03:00