RANI NURUL PUADI

Live your life, love your self, keep calm and always thankful ♥♥♥♡♡♡♥♥♥

  • Beranda
  • Gallery
  • My Blogger Inspiration
Home Archive for Februari 2016



Udah pada tau dong quote diatas? Quote from Will Smith yang ngena bangeeeeeetttt. Kutipan ini seakan "menyindir" kehidupan kita sekarang,  yang  terlena dengan kenikmatan duniawi, sehingga sesulit apapun caranya, serumit apapun jalannya akan ditempuh. Sayangnya apa yang diperjuangkan bukanlah sesuatu yang berharga, bukan sesuatu yang bermanfaat dan bukan sesuatu yang benar2 didambakan. Semuanya dijalankan hanya untuk memenuhi kepuasan sesaat, mendapatkan pengakuan dari orang lain atau bahkan pujian "munafik" wkwk
 kasian bangettt yaa??
Hmm?
well, kita termasuk golongan kaya g2 gak?
naudzubillaahimindzalik yaa ..
kalaupun iya mudah2an cepet sadar, cepet tobat hehe 

Uang  memang bukan segalanya. Namun  uangpun memiliki banyak manfaat. Dengan uang, kita bisa makan, bisa beli baju,  bisa memenuhi kebutuhan hidup, bisa sekolah,   bisa menafkahi keluarga, bahkan dengan uang kita bisa mengumpulkan amal melalui sedekah atau infaq.  Tapi, jangan sampai kita menuhankan uang.

Tahu IG alias instagram ??tau dongs
punya akunnya?pasti
Berbagai macam postingan ada dsana, mulai dari selfie cantik, duckface, wefie, travelling, kuliner, couple, pamer harta , pamer dada , dubsmash, video slide show dan  lain sebagainya.
Apa hubungannya sama quotes diatas??
Quotes tersebut menyadarkan kitaa bahwa banyak orang yang menghabiskan uangnya untuk sesuatu yang sebenarnya tidak mereka perlukan, sesuatu yang sebenarnya tdk  mereka inginkan. Mereka membelinya hanya untuk memenuhi tuntutan trend saja, kalau gak beli berarti gak ngehits, kalau gak beli berarti gak gahoolll, padahal manfaatnya nihil. Yang penting gak ketinggalan ngehits  d instagram. Alamaooooooyyy ..
Kalau dudungnya ada sih gak jadi masalah. Giliran gak ada?kelabakan nyari, atau belinya pake uang kuliah, yang paling parah adalah minjem uang bwt beli sesuatu biar keliatan ngehits, parah bangett kann? ini nih yang dimaksud sama Smith. 
Banyak orang yang "maksa" untuk memenuhi kebutuhan socmed, menghabiskan uang yang belum menjadi miliknya alias ngutang. Klw menurut ekeu sih gpp klw ngutangnya bwt invest, misalnya beli tanah bwt nyawah , beli rumah, atau hal lainnya yang bermanfaat. Lah ini?cuma mengikuti hawa nafsu untuk mendapatkan kepuasan sesaat. Na'udzubillaahimindzalik yaa guys ..

Daripada kebakaran jenggot gara2 gak bisa ngikutin trend, mending tasyakur binnikmat. Mensyukuri apa yang kita punya, apa yang kita dapatkan dan apa yang kita rasakan saat ini. Kalau gak bersyukur  mana bisa tenang? Toh masih banyak yang  hidupnya lebih perih dari kita. Boro2 kongkow cantik, shopping2 ria, untuk makanpun susahnya minta ampun. Lah kita? makan udah ada yang nyiapin, tinggal lebbbbb
Masalah duniawi  liatnya ke bawah, masalah ukhrowi liatnya ke atas.
Yang ini gak usah d jelasin kan? :p

Kalau lagi banyak dudung, usahain bwt gak boros, belinya yang perlu2 ajj, yang manfaat. Sekiranya gak perlu mah jangan, mending dudungnya di tabung. Kalau lagi gak punya dudung, sabar ajja wkwk

Yukk sama2 belajar!
Belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi pribadi yang lebih bersyukur, menjadi pribadi yang lebih dekat dengan sang pencipta.
Insya allah berkah .. :D

Umur memang gak ada yang tau, sampai kapan kita akan ada di dunia ini, sampai di angka berapa Allah akan menghentikan semuanya. Usia muda tidak menjamin jauhnya ajal. Begitupun dengan usia tua yang tidak menjamin semakin dekatnya ajal. Ada  yang fisiknya udah kelihatan uzur banget, tapi Allah masih memberikan kesempatan kepadanya untuk hidup, setidaknya mengumpulkan amal ibadah untuk di akhirat kelak. Sebaliknya, ada yang usianya masih sangat muda, masih cukup untuk berkarya, menikmati indahnya dunia tapi Allah menakdirkannya untuk meninggal di usia yang mungkin orang tidak akan percaya dengan kebenaran tersebut.

Pagi ini, berita duka datang dari salah satu satker yang ada di kantor aku. Namanya pak Yudawan, alm. meninggal tadi malam dikarenakan serangan jantung. Sontak berita ini membuat beberapa pegawai disini kaget, seakan tdk percaya dengan berita tersebut, termasuk aku.
Memang, aku pribadi tidak begitu dekat dengan alm. kita cuma kenal aja. Kalau ada keperluan dinas, dia sering kontek aku, kalau gak ada yaa biasa aja, kalaupun ketemu cukup saling lempar senyum . Menurut Bu Cucu,  umurnya baru 35, anaknya juga masih kecil, dan selama ini dia terlihat sehat seperti tidak mengidap penyakit apapun.Tapi, inilah yang terjadi, alm. meninggal di usia mudanya.
Allaahummagfirlahuu warhamhu, wa'afihii wa'fu'anhuu ..
Kapan Allah akan menghentikan detak, nafas dan langkah kita ??

Guys, mungkin selama ini kita terlalu santai, kita mengenyampingkan bekal  untuk kehidupan nanti, kehidupan yang sebenarnya, kehidupan yang abadi yang takan berakhir seperti kehidupan di dunia. Kita terlena dengan keindahan semu yang ditawarkan oleh dunia ini. Kita terjebak dalam kenikmatan dunia yang membuat kita terjerumus ke dalam kehidupan yang jauh dari aturan-Nya.
Yang kita utamakan adalah kehidupan dunia, yang penting saya bahagia, saya bergelimang harta dan keindahan lainnya yang bersifat duniawi. Astagfirullaah ..
Apa  yang mau kita bawa?apa yang akan menjadi bekal kita nanti? Sedangkan waktu yang diberikan Allah, kita sia-siakan begitu saja? Sangat jauh dari seorang insan yang bertaqwa.
Setiap manusia menginginkan surga, tapi apa yang telah kita perbuat selama ini? Setidaknya sesuatu yang bisa dijadikan sebagai "tiket" untuk masuk syurga. Mungkin masih banyak dari kita yang menyepelekan sholat, hatinya masih kotor penuh dengan iri, dengki, hasud, uzub dan penyakit hati lainnya.

Astagfirullaahal'adzim ..
Yaa Allah ..  :(


G.E.N.G.S.I
Udah sering banget kan dengar istilah ini?
Artinya apa? bingung  yaa?? :D
Gengsi itu sama dengan malu gak sih? atau mungkin sama dengan jaga image alias Jaim??
Yupp, daripada bingung teu pararuguh mari kita bahas materi yang sama sekali gak penting ini wkwk 

Menurut http://kbbi.web.id/gengsi gengsi adalah 1 sanak keluarga (orang-orang yang masih ada hubungan keturunan); asal turunan: tidak ada -- nya yang tinggal di sini; ia terlalu membanggakan ketinggian -- nya; 2 kehormatan dan pengaruh; harga diri; martabat: tindakannya hanya untuk menjaga -- nya

Kita ambil yang di bold ajja yaa, setuju?? 

Terlalu Membanggakan Ketinggian 
 Hal ini sangat lumrah terjadi. Banyak orang di sekitar kita atau mungkin kita sendiri yang merasa wow ketika mendapatkan sesuatu yang lebih dari orang lain. Jangan jauh-jauhlah, contoh kecilnya pakai tas or sepatu yang branded, baju branded, dan barang lainnya yang berlabel branded. Tempat kerja yang baik, layak, nyaman plus gaji yang lebih dari cukup, jabatan, bahkan latar belakang keluargapun bisa jadi alasan sesorang untuk naikin gengsinya. 
Tidak bisa dipungkiri, ketika kita memakai sesuatu  yang gak biasa, katakanlah yang lebih mahal tingkat PDnya nambah 2 kali lipat, gimana yaa??susah juga jelasinnya, but I believe you know what I mean, right?? :D      
Apalagi kalau tongkrongannya para seleb, wuidihhhhhh ..edandong yaaa
tas ratusan juta, sepatu ratusan juta, kaca mata, sampai lingerie-pun jadi bahan adu gengsi, alamaoooooyyyy ..
masih mending kalau sumber dananya melimpah, giliran habis?klepek-klepek dehh 
akhirnya banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk memenuhi gengsi itu.
Kalau misal gak pake brand A, gimanaaa gitu, bisa kalah pamor lah, dianggap kere lah, dianggap kurang gaholl dll
Masya Allah ..Itu baru masalah materi ..
Yang paling parah itu kalau udah nyangkut masalah turunan, gagal faham deh sama yang satu ini -_-
 "dia gak sepadan sama kita, dia bukan dari keluarga ningrat, dia bukan dari keluarga terpandang,  dia bukan bla bla blaaaa"
yang paling gak banget itu klw ada orang yang bilang "dia itu bukan turunan darah biru" 
yaelahh ..emang darah kita apa? pink?kuning?or warna-warni? jiaaaahhhh
 kan dari orok juga udah dikasih tau, dihadapan Allah semua manusia itu sama, yang ngebedain itu taqwanya (lebay banget kan gw, emang bayi ngerti apa?) hahaa
 masalahnya cuma satu kok, GENGSI!
gengsi kalau bukan sama turunan A lagi, gengsi kalau bukan sama pengusaha, dan gengsi2 lainnya.
yaa ..mau bagaimanapun kita harus menghargai pemikiran orang2 seperti itu, orang2 yang mempertahankan adat leluhurnya (mungkin).
Yaa mungkin dengan seperti itu, mereka bisa bahagia, kehidupannya bisa sejahtera karena itu. Agan-agan sering denger kan alibi yang satu ini "ini untuk kebaikanmu, untuk masa depanmu juga"  padahal kehidupan mewah nan megah serta harta yang berlimpah itu tidak  menjamin bahagia/tidaknya manusia. 
Well, itu pendapatan aku yaa .. bukan suatu kebenaran yang pasti. Peace!! :D
Untuk sebagian orang, sekolahpun bisa menjadi bahan untuk adu gengsi. Gengsi banget kalau sekolah/kuliah di sekolah or universitas yang biasa ajj.
"anaknya kuliah dmana?
"di UK dong .. USA dong .. Ausie dong ..dll
"wahhh ..hebat yaa??pasti anaknya pinter, anak saya juga kuliah di ..... jurusannya ... lagi"
 "blaa blaa blaaa ..." 

 giliran yang begini:

"anaknya kuliah dimana?"
"anak saya kuliah di ... jurusan ...  (univ yang biasa dengan jurusan yang dianggap biasa juga)
"ohhh ..." 
selesai --__--

Padahal belum tentu orang yang sekolah/kuliah  di sekolah or kampus terkenal lebih baik atau lebih cerdas daripada orang yang sekolah/kuliah di sekolah or kampus yang biasa ajja.
Semuanya tergantung sama kita. Yakin deh!!!

Sebenernya masih banyak banget penyebab sesorang jadi gengsian. Bahkan untuk memenuhi gengsi , yang asalnya gak adapun diusahain biar ada, yang gak punyapun diusahain untuk punya,  bahkan cenderung maksa bahkan papaksa kalau kata orang sunda mah. 

To be continued yaa ..
Akunya ashar dulu :)

                     


17 Februari 2016
Ishhh sebel bangett sama diri sendiri, gengsi banget bwt cemburu, iwwhhhh

Hari sabtu kmren aku ke Karangtawulan sama Teh Ai, paginya aku ke rumah Teh Rini dulu, nungguin Teh Ai juga ..
Lagi basa-basi, ehh malah ngomongin cintaa
Dia nanya hubungan aku sama Adinal, yaa aku jawab alhamdulillah baik2 aja.
Terus dia bilang gini : "Dinal mah emang setia Ran, dia mah cowok baik2. Baru kali ini dia bisa menjalin hubungan lama. Dari dulu juga dia mah baik, gak pernah macem2, yang ada cewenya yang macem2, jadi hubungannya singkat-singkat. Sekalinya putus sama cewek galaunya minta ampuunnn".

Ini opini aku yaa, secara tidak langsung dia ngasih tau sama aku kalau misalkan dulu, cewek2 yang pernah deket sama Adinal gak selingkuh, hubungan mereka bakal awet, karena Adinal always tulus klw udah sayang sama cewek, jadi aku adalah orang kesekian .. jlebbb banget kann?? Iiiiiiiiiihhhhhh keseeeeeeeeeeeeeeelllllllllll ..
bisa jaga perasaan dikit gak sihh??
But I'm Rani, say no to envy. Keep calm and always cool .. 
Pas dia cerita g2, aku kalem2 aja, malahan aku bilang gini sama dia "ohh..berarti rani harus nakal yaa biar hubungannya gak adem ayem kaya sekarang?"
Padahal hati gw ..atitt mass atiittttt :( :(



4 September 2016
Sebenernya aku gengsi bwt cemburu, gak ada kamusnya RaniNnurul Puadi cemburu. Tapi atudaa ..
Jadi ceritanya tuh gini, kemaren Adinal sama tmen2 SMKnya ngaliwet g2, tempatnya d rumah Adinal sendiri. Awalnya aku gak tau siapa aja yang dateng, aku juga nyantai2 ajja. Sorenya pas pulang kerja aku cek BM, ada salah satu tmen Adinal yang masang DP meet up, d foto itu ada Teh Rini, Teh Ai, Teh Ai Warti, Teh Tiana dan gak tau siapa lagi, soalnya gak jelas. Dari semua cewek yang ada disana, ada yang pernah deket sama Adinal, namanya Teh Tiana. Gak tau pasti sih, mereka sempet pacaran atau enggak, cuma aku tau ajja pas mereka deket, soalnya waktu itu aku lagi deket sama sobatnya Adinal. 
Duhh suka geli sendiri kalau inget cerita yang ini hahaa

Kembali ke topik guys,
Jadi ceritanya aku cemburu, cuma aku pura2 gak cemburu , pura2 cuek, padahal hati mahh uuhhhhhhhh
gak tau kenapa, aku gak suka kalau aku cemburu, padahal klw Adinal kebalikannya dari aku, dikit2 dia cemburu, padahal nih yaa klw dipikir2, aku tuh pernah jadi pacar sobatnya, dia pasti tau aku sama sobatnya itu gimana aja, emang gak pernah macem2 sih, cuma yaa g2 we atuhh, susah ngejelasinnya atuda masalah hati mah ..

Gak enak ajja lihat orang yang pernah deket sama pacar/pasangan kita, asa aya nu ngaganjel kituuu .. jadi we aku teh maen sendiri, ngajak Si Emen alias Si Yadi anaknya Ceu Enok, masih saudara juga sihh, dia sih seneng2 aja aku ajak, sambil nyari makan juga, nemu Bakso Kiman yaudah makan , Adinal marah2 g2, soalnya dia ngerasa gak dihargain, setidaknya klw mau pergi or kemana bilang dulu, basa-basi gimna kek, aku mah selonong boy ajja g2, dengan polosnya aku jawab, emang harus yaa rani ijin sama Adinal, terus klw ada apa2 laporan sma Adinal, kayanya dia makin kesel ajja.
Gak tau nih yaa, aku tuh paling gak mau diatur-atur, paling gak mau keliatan lebay, gak mau kelihatan care sama pasangan, gengsi ajja, tapi kalau diperhatiin sama dimanjain sih mau hehe

Adinal itu orangnya baikkkkkk bangeeeeeeeeeeeetttttttttttt , mungkin sama semua orang juga g2, termasuk sama mantan2nya
Nah itu yang aku cemburuin teh :(
Sampai kapanpun gak akan ada manusia di dunia ini yang tau masa depan, apa yang akan terjadi esok, apa yang akan terjadi seminggu kemudian, sebulan kemudian, bahkan satu menit dari sekarangpun gak bakalan ada yang tahu.
Well muqodimahnya udah serius bangettt, padahal gw cuma mau cerita high school love story gw wkwkwk

Banyak yang bilang masa SMA itu adalah masa2 terindah, punya best friend yang bener2 best, bisa tahu dan bisa ngerasain jatuh cinta yang sebenernya, sakit hati yang sebenernya dan hal lainnya yang berembel-embel "sebenernya"  hahaa
Ngomong2 masalah cinta, zaman SMK aku gak ketinggalan nakal, hehe nakal disini adalah pacaran, kenapa disebut nakal?pacarannya macem2 g2?bukann diinggg ..yang namanya anak baik kan gak pacaran, mereka lurus2 ajj, fokusnya belajar, nah aku?
hanya manusia biasa yang gak bisa nahan  punya pacar zaman SMK. Pas SMK aku pernah 2 kali pacaran, yang satu sama A Iqbal anak SMA sebelah, dia anak Pramuka, dan kitapun cinlok disana hehe
Gak ada yang menarik sihh, pacarannya cuma by phone ajj, itu juga jarang, yang akhirnya putus baik2, karena gak ada something special . Mungkin alasan kita dulu jadian hanya karena banyak fans kita yang pengen kita jadian wkwk (red:kakak2 senior)

Yang kedua adalah kakak kelas aku sendiri, ini pas aku kelas 11. Namanya A Rafsyan
Orangnya baik, humoris, supel sekaligus nyeleneh. Sebelum aku nerima dia, aku suruh dia ngaji dulu. Alasannya kenapa?yaa pengen ajja hehe
Dan waktu itu, tanpa sepengetahuan aku ada 2 temennya yang jadi saksi, Adinal dama A Danbul alias Danibule,kebangetan banget deh ini mah .. hahaaa
Mungkin waktu itu banyak orang yang gak percaya aku jadian sama dia, soalnya yang orang lain tahu  aku tipe cewek yang serius, gak suka maen2, gak suka sama cowok humoris, gak suka sama cowok polos (nyeleneh) , ada juga yang bilang gak suka sama cowok lokal (satu sekolah), sukanya cowok organisasi, anak sekolah lain, berprestasi  dll hahahaaaaa
Mungkin karena kapribadian kita yang sangat bertolak belakang, banyak orang yang gak percaya.

Jujur ajj, aku simpati sama dia, dia orangnya supel, gak malu untuk berbuat sesuatu yang mungkin banyak orang yang gak mau ngelakuin hal itu, dia ke sekolah pake onthel, berwirausaha, pakaiannyapun gak rapih2 amat, orangnya nyeleneh, prestasi akademiknyapun gak terlalu menonjol. Tapi aku suka , gak peduli orang mau bilang apa, waktu sama diapun lumayan nyaman, dengan kepolosannya, dia gak berusaha untuk menjadi siapapun, but dia berusaha  membuat kita nyaman.

Hubungan aku sama dia gak lama2 amat kok, ..
Padahal  aku paling gak suka hubungan yang singkat2, kesannya kaya penganngguran, gak tau deh, kurang suka ajja .. But I did it ..


Satu tahun berlalu ..
Waktu  itu aku ultah ke 18, seperti biasa banyak teman, sahabat, kakak kelas, guru dan keluarga yang ngucapin, baik via socmed ataupun yang face to face.
Dari sekian banyak yang ngucapin, ada satu orang yang mungkin ucapannya itu aku anggap biasa2 ajj, tapi aku juga heran, lho kok dia ngucapinnya via inbox facebook? toh yang lain juga langsung tulis ajj d wall.  Dia bukan siapa2, aku gak pernah deket sama dia di organisasi apapun, kenal sih iyya, karena dia kakak kelas aku, bahkan dia best friendnya A Rafsyan, cowok yang pernah deket sama aku.
Waktu ituu ..yaa dingin2 ajj, aku cuma bilang makasih. Terus dia bilang gini : " pantesan semalem mimpiin rani, eh ternyata rani ultah .."

Sampai suatu hari, dia invite aku d BM, darisana kita jadi sering BMan, walaupun jarang aku balas ontime, dia always BM aku haha
Topik kita waktu itu gak jauh2 sih, gak langsung ke arah sana juga (red:cinta) , aku juga gak mikir kesana, santai banget lah waktu itu, paling seputar sekolah, pelajaran, kerjaan dia. Karena waktu itu dia udah d Bali, dia kerja disana, sama A Rafsyan juga, yaa namanya juga dudung dan maman hahaaa

Makin kesini, intensitas komunikasinya makin menjadi-jadi hahaaa, sampai suatu hari dia bilang niatnya, dan 2 minggu kemudian aku terima dia, kiwwwwwwwwww ahh :D :D
Awal jadian banyak banget yang gak percaya, alasan terkuatnya adalah karena dia best friend A Rafsyan, banyak yang kurang sreg juga mungkin, bahkan bestfriend mereka berdua, A Danbul sering banget ngobrol yang enggak2, baik sama Adinal, atau sama aku. Dia bilang ujung2nya Adinal bakalan sakit hati, dan jadian sama aku bukan keputusan yang tepat, karena aku adalah orang yang pernah deket sama salah satu  mereka. Cuma baik aku ataupun Adinal gak terpengaruh sama omongan orang2 di luar sana, karena kita merasa gak salah, kita gak nyakitin siapapun, aku sama A Rafsayanpun sudah bukan siapa2 lagi. Bahkan dia bilang, sebelum dia jujur sama aku, dia bilang dulu sama A Rafsyan (meni  segitunya yaa sama best friend) :p
Adinal itu baikkkkkkkkkkk, baaikkkkkkk bangetttttttttttttttttttttttttttttttttt
Yang aku tau sampai saat ini, dia orangnya gak macam2, dia gak suka maen teu pararuguh, dia gak ngerokok, itu yang simple2nya hehee 
Selama ini aku nyaman sama dia,  aku gak berusaha jadi orang lain, semuanya mengalir apa adanya, dia juga gak pernah ngeluh aku cerewet, aku suka ngobrol ngaler ngidul, dia jadi pendengar setia (gak tau meureun hatena mah hahaaa), selagi dia mampu, dia bakalan bantu aku, setidaknya kalau aku lagi galau karena kerjaan/kuliaj/ karena badmood dia selalu berusaha untuk build my good mood , walaupun sering kali aku gagal faham sama caranya. Aku gak tau isi hati dia sebenernya, yang jelas aku bisa ngerasain ketulusan dia, kasih sayang dia, kerasa banget lah pokoknya, susah klw dijelasain mah ..
And until now, adinal is one of  important people in my life.
Thanks adinal!!

Masalah jodoh, itu urusan Allah. Kita cuma bisa berdo'a dan berusaha.
Do you understand what I mean? :D

 






Pagi2 udah dibikin baper bangettt sama  artikel HIPWEE yang satu ini
http://www.hipwee.com/motivasi/meski-katanya-banyak-keuntungan-jangan-mau-kerja-kantoran-kalau-kamu-masih-usia-20-an/

Gimana gak baper cobaa??artikelnya itu lho :(
yang bikin aku kesel, si penulisnya bilang pekerja kantoran gak punya banyak pengetahuan, kurang gaholll, dll hellowwwwwwwwww??????????
Kerja kantoran gak gitu2 amitt keles :p

Kalau ngomongin masalah jenuh yaa bener, cuma kembali ke kitanya. Gimana caranya biar gak jenuh, setidaknya mengurangi rasa jenuh itu.
Di usia 20 udah kerja kantoran??sah sah ajja , apalagi yang bukan anak konglomerat kaya gw, main2 bebas di usia 20 kayanya haram banget deh, meskipun aku perempuan yang katanya gak usah wawiweuh kerja karena ujung2nya bakalan jadi ibu rumah tangga, setidaknya di usia muda kita udah mapan pengalaman, tahu situasi kerja, bobot kerja kantoran itu gimana, yang pastinya punya rekan kerja lebih senior dari kita itu warrrbiazzzzzzzzzzzzzaaaa,. Di kantor tempat aku kerja, mungkin Im the youngest employee hahaaa serius deeng, rata2 umurnya udah 50 tahun keatas,  yang paling muda ituu 40 tahunan, lah gw? 20 ajja baru tahun ini wkwk
Sosialisasi jalan, akrab pasti, berbagi? alhamdulilaah bangett, berkah bangett deh dsini, orang2nya care, banyak ibu2 yang modis ngeuudd, setidaknya jadi fashion guru bwt eikeuu hehe
Belajar banyak lah disini mah. Kalau ngomongin jenis kerjaan sih bener jga, kadang suka bosen sama kerjaan yang itu2 aja, agak statis juga, cuma ada kalanya kita punya kesempatan untuk learn something new, tergantung kitanya, kita punya kemauan untuk maju gak? kalau udah punya kemauan,  setidaknya kita akan berusaha untuk mencari hal-hal baru, kepo kerjaan senior, minta diajarin, dll

Masalah menguras waktu emang bener, dari jam 7 pagi nyampe jam 5 sore d kantor, kadang ditambah lembur, sedih jugaa, cuma kalau udah liat hasilnya (red:gaji) suka lupa sama cape, malahan jadi semangat banget, tekadnya pengen lebih baik, kinerjanya ditingkatkan lagii
setidaknya dengan pengorbanan2 itu, kebutuhnku bisa terpenuhi. Pengen ini pengen itu tinggal beli, pengen kesana-kemari tinggal caww. Uangnya darimana?punya siapa?uangnya dari jerih payah sendiri,punya sendiri (syariatnya yaaa)

Kuliah?jalan
Kongkow bareng ? bisa bangetttt
Liburan ?oke
Kuncinya??harus pinter2 ngatur waktu laa ..

Intinya adalah ..
Tidak semua orang berpijak pada jalan yang sama.. pekerjaaan adalah jalan hidup yang juga merupakan berkat Tuhan. dan berkat Tuhan juga tak selalu sama pada setiap orang. Pekerjaan kantoran dan diluar kantor sama sama dapat merupakan keuntungan atau sebaliknya,  karena dipengaruhi oleh "bagaimana kita bekerja"...
Jangan sampai kita terjebak untuk tidak mensyukuri apa yang ada, yang telah kita terima..

*quotes* 

So, what do you think about HIPWE's article above?







Yang namanya hati kalau udah terluka susah banget sembuhnya, apalagi pelakunya masih orang deket. Aneh yaa,,ini hati susah bgt bwt legowo -,-

To the point ajja bray, 2 tahun yang lalu adalah masa2 dimana hati ini merasakan sakitnya tersayat samurai hahaa lebay banget sih  gw :p
But, this is real ..
Sakit hati karena omongannya, kelakuannya, gayanya dsb
Sampai disuatu titik aku merasa bener2 rapuh, bener2 baper sama dia, ini bukan drama cinta yaa , tepatnya drama keluarga mungkin *upss

Sampai sekarang masih inget, sakit hatinyaa menahunn, atitttt mass atiiiiittttt ngeuddddddddd
Gak enak juga sihh kalau harus diceritain  gamblang mah, aibb ahh hehehe
Tapi daa pengen cerita, biar ploonnng
Bingung juga ceritanya mau gimana, pengen deh ada orang yang tahu sakit ini. Selama ini  mamah ajj yang jadi tmen curhat, karena mamah juga jadi korban sakit hati dia .
Mm..sebenernya Teh Ai juga tahu, cuma sepintas, dia gak tau detilnya gmn..agggggghhhhhhhhh

Keluarga itu adalah segalanya. Sejelek apapun dia dimata kita, jangan sampai merusak silaturahmi. Sejahat apapun dia, sekikir apapun dia, senyebelinnya pun dia tetep ajj keluarga. Kalau kita lagi susah, orang pertama yang kita samperin adalah keluarga, orang pertama yang menjadi sandaran , orang pertama yang kita minta bantuannya adalah keluarga. Mungkin kalimat2 itu yang selama ini menjadi pengingat sekaligus prinsip yang sedang aku pegang. Merasa di dzolimi iyaa, sakit hatinya gak ke itung. Mulai dari hal2 terkecil, dia suka pengen menang sendiri. Kalau minjem barang tanpa dizinkanpun sabet ajj, makanan tak bertuanpun dimakan, intinya seenak dia deh. Giliran sebaliknya??kiamaatttttttt
Kalau minta bantuan sama dia sungkan, jarang mau, jarang keliatan ikhlasnya, kaya gak ada tulus2nya, minjem motor bentarpun gak gratis, gak tau sih isi hatinya mah, cuma dohirnya gitu.
Ngobrolnyaa pedes beuddd, gak pandang itu anak kecil atau orang dewasa. Kalau udah gatel yaa maen ceplak ajj, kurang sopan lah intinya. Yang diomongin sih bner, cuma penyampaiannya itu lho yang bikin banyak orang nangis, bikin orang makan ati.

Astagfirullah, jadi ghibah deh gw :(

Sekarang??
Allah ngasih kasih bonus sama aku, alhamdulillah semuanya dimudahkan.
Giliran dia deh yang sering minjem ini  itu, aku bisa apaa??aku gak bisa nolak kaya dia, kalau dipikir2 yaa, ngapain juga bantuin orang yang kikir?ngapain juga bantuin orang yang udah mendzolimi kita??malessssssssssss, yang ada pengen mupuas . Tapi gak g2 juga kali deng ..
Mamah bilang ulah saruana!!
Kita mah jangan kaya dia, udah tau kan pelit itu jelek?banyak dibenci sama orang??emang mau punya kelakuan kaya g2?enggak kan Ran? hihhhhh
Diusahain bwt ridha, ikhlas, lillaah ..
Kalau dia butuh ini. butuh itu aku bantu dia, teu ngoretkeun lah intina mah , meskipun dalam hati masih sebel, masih dongkol. Cuma setidaknya aku berusaha untuk ikhlas. Masalah waktu kelees, luka gak bisa sembuh g2 ajj, belajar legowopun gak bisa langsung berhasil, butuh proses.
Mamah bilang, keun we jangna iyeuh, yang penting kita jangan kaya dia, berbuat baik itu terpuji kok, masalah ikhlas sama enggak, itu kan tergantung masing2. Kita cuma manusia biasa yang membutuhkan begitu banyak waktu untuk menjadi sebaik-baiknya manusia. Jangan merasa sendiri! Innallaaha ma'ana Ran ..

Yang lalu biarlah berlalu, gak ada gunanya juga nyimpen dendam, mending lupain, anggap aja gak pernah terjadi. Toh sunnatullah itu pasti ada, allah menyayangi hamba2 yang berada di jalan-Nya.
Pohokeun, jembarkeun!
aaaaaaaaaggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhh
 $#$#*#$*#*$*$*#$*#*$*#*$*#*#$*#*$*#*#$*#*$*#*$*#*$*#*#$*#*
bapernyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa gak ketulungannnnnnnnnnnn
malu bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeuuuuuuuuuudddddddddddd
ngeuuuuuuuuuuuddddddddddd
pisaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnn

Yaa Allah :(


Guys, tolongin aku dongggggg ... malunya sampai kebawa mimpi :((
Ceritanya kemaren aku mau bantu Rena temen SMK aku, ada sodaranya yang nikah, dia minta tolong supaya aku jadi qorinya, awalnya sih aku nolak, karena takutnya pas hari itu aku lagi haid. Seminggu kemudian aku nyanggupin permintaan dia, aku gak mikir apa2, karena aku yakin aku bisa. Terus emang pengen bantuin juga. Jelang hari H, aku  mendadak males, dia sms, telpon  berkali2, males banget ngeresponnya. Gak tau dehh, kenapa aku jadi g2 ..angin-anginan bangettttt minggu ini -__-
Pas dipanggil sama MC aku biasa ajja, gak deg2ang, santai banget malahan, cuma pas ngajinyaaaa
aaaaaaaaagggggggggggggghhhhhhhhhhtttttttttttt
aku kehabisan nafas, dan malunya ituuuuuuuuuuuuuuuu, maluuuuu bangettttttttttttttttttttttttttt

Aku gak bisa ngasih yang terbaik , maafin akuu :(
Beres ngaji, aku langsung ke belakang, terus pamit sama rena+bibi rena juga, malu bangettt tau, keliatan bangett mereka kecewa sama aku :(
Maluu maluu maluuuuuuuuuuuuuuuuuuu
Ternyata menghargai itu bukan perkara mudah, karena level "merasa dihargai" setiap orang berbeda. Ada kalanya hal-hal yang kita anggap cukup atau bahkan lebih dari cukup  masih dirasa  kurang oleh kalangan tertentu, ataupun sebaliknya. Well, akhir2 ini aku lagi galau banget sama yang satu ini, urusan menghargai dan dihargai org lain, lagi sensi banget dehh ..
Kadang udah ngerasa cukup menghargai org lain, eh pada kenyataannya kagak. Terus pas aku nyoba lebih menghargai lagi, orang yang dihargainya ngelunjak, isshhhh bingung-__-
Apa emang gini yaa klw udah umur 20? banyak banget yang dipertimbangkan.

Tadi pagi mas pedro sama pak akung ngalerngidul masalah nikah, mereka bilang cowok yang umurnya 30an tapi belum nikah itu bahaya, karena feelingnya udah beda, mereka udah gak peduli sama yang namanya nikah, alasannya sih gak pasti, cuma kebanyakan g2,  apalagi cewek,  cewek itu kalau udah umur 20 harus siap, siap untuk nikah katanya, kalau belum punya pacar yaa harus cepet2 nyari, soalnya klw cewek lebih bahaya lagi, cewek klw umurnya udah lewat 24 suka dingin banget sama cowok, apalagi klw  yang 25 kesana, wahh wahh wahhh bahaya ngeuuuddddd cenah. Ngeri juga sihh denger cerita mereka.
Haiiiiihhhhhhhh gak g2 juga kali, itu kan cuma mindset orang daerah ajj, klw di kota udah jarang banget percaya sama yang gituan, noh liat AgnezMo yang umurnya udah mau 30, dia santai2 ajj, pacaran juga jalan, cumaa yaa g2 meureun, mereka gak terlalu serius untuk cepet2 nikah karena mungkin ada yang lebih penting dari sekedar nikah, misal karir or yang lainnya ..
Kok jadi ngebahas nikah yaa??hehe

Back to materi guys,
Siapa sihh yang mau dilunjak?gak ada kan?
Siapa juga yang rela direndahin?gak ada kan?
Siapa juga yang pengen dibanding2kan sama orang lain?lah, klw kita lebih unggul sih gak masalah, klw sebaliknya??ogah kan jeng?? huhh *emotnepaktarang*

Suka gagal faham aja g2, ngabandungan orang anu sok saenakna wae, dia gak mau diantepin sama orang lain, pengennya diperhatiin,  klw ada yang  gak sesuai kehendaknya langsung cemberut, ngerasa dirinya paling sesuatu g2, hellowwwwwwwww lo siapa??

Langganan: Postingan ( Atom )

ABOUT ME


Hi fellas!
I'm Rani Nurul Puadi, generation of 96's who in love with singing and foods.
I'm a student and an officer.
I just wanna share you about my opinion, story of my life , reviews and many more.
Cheers!


POPULAR POSTS

  • [ REVIEW ]: CELETEQUE HYDRATION FACIAL MOISTURIZER
  • "ZAMAN NOW" : Kabur Dari Medsos ?
  • Gw Yang Biasa-biasa Aja
  • [ REVIEW ] BELIA MARTHA TILAAR
  • CERBUNG

Categories

  • APAAJA (2)
  • Campus (3)
  • CINCAHH (4)
  • Esemka (1)
  • FAMILY (1)
  • LIFE (9)
  • OFFICE (4)
  • RaniFuadd (12)
  • REVIEW (4)
  • TASIKMALAYA (1)

MY ANOTHER SOCIAL MEDIA

  • Rani Nurul Puadi
  • @RaniFuadd
  • Rani Nurul Puadi
  • Follow us on Pinterest
  • Subscribe with RSS
+ Get This Widget Here

Blog Archive

  • ►  2022 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2018 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2017 (10)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2016 (21)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ▼  Februari (10)
      • Nyindir
      • Kita kapan?
      • STOP GENGSI!
      • Envy Part II
      • Envy Part I
      • KaBoDoh
      • Kerja di usia 20? why not?
      • Uneg-uneg
      • Kehabisan nafas
      • Random
    • ►  Januari (5)
  • ►  2015 (10)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (6)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)
Diberdayakan oleh Blogger.

CONTACT ME!

Nama

Email *

Pesan *

Followers

Copyright 2014 RANI NURUL PUADI.
Designed by OddThemes